
Menghitung Laba: Soal dan Pembahasan Kelas 3 SD
A. Pengertian Laba
Laba adalah selisih antara pendapatan yang diterima dari penjualan barang atau jasa dengan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan barang atau jasa tersebut. Sederhananya, laba adalah keuntungan yang diperoleh setelah dikurangi semua pengeluaran.
B. Rumus Menghitung Laba
Rumus dasar untuk menghitung laba adalah:
Laba = Pendapatan – Biaya
- Pendapatan: Jumlah uang yang diterima dari hasil penjualan.
- Biaya: Jumlah uang yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku, membayar tenaga kerja, dan biaya operasional lainnya.
C. Contoh Soal dan Pembahasan
Berikut adalah beberapa contoh soal menghitung laba yang disesuaikan untuk siswa kelas 3 SD, beserta pembahasannya secara rinci:
Contoh Soal 1:
Ani menjual kue buatan sendiri. Ia berhasil menjual 20 kue dengan harga Rp 2.000 per kue. Bahan-bahan untuk membuat kue tersebut menghabiskan biaya Rp 15.000. Berapakah laba yang diperoleh Ani?
Pembahasan:
-
Hitung Pendapatan:
- Ani menjual 20 kue dengan harga Rp 2.000 per kue.
- Pendapatan = 20 kue x Rp 2.000/kue = Rp 40.000
-
Hitung Biaya:
- Biaya bahan-bahan kue adalah Rp 15.000.
-
Hitung Laba:
- Laba = Pendapatan – Biaya
- Laba = Rp 40.000 – Rp 15.000 = Rp 25.000
Jadi, laba yang diperoleh Ani adalah Rp 25.000.
Contoh Soal 2:
Budi membeli 1 lusin pensil dengan harga Rp 18.000. Kemudian, ia menjual setiap pensil dengan harga Rp 2.000. Berapakah laba yang diperoleh Budi?
Pembahasan:
- Ingat: 1 lusin = 12 buah
-
Hitung Pendapatan:
- Budi menjual 12 pensil dengan harga Rp 2.000 per pensil.
- Pendapatan = 12 pensil x Rp 2.000/pensil = Rp 24.000
-
Hitung Biaya:
- Biaya membeli pensil adalah Rp 18.000.
-
Hitung Laba:
- Laba = Pendapatan – Biaya
- Laba = Rp 24.000 – Rp 18.000 = Rp 6.000
Jadi, laba yang diperoleh Budi adalah Rp 6.000.
Contoh Soal 3:
Dina membuat 10 boneka dari kain flanel. Biaya untuk membuat satu boneka adalah Rp 5.000. Dina menjual setiap boneka dengan harga Rp 8.000. Berapakah laba yang diperoleh Dina?
Pembahasan:
-
Hitung Total Biaya:
- Biaya per boneka adalah Rp 5.000.
- Total biaya untuk 10 boneka = 10 boneka x Rp 5.000/boneka = Rp 50.000
-
Hitung Pendapatan:
- Dina menjual 10 boneka dengan harga Rp 8.000 per boneka.
- Pendapatan = 10 boneka x Rp 8.000/boneka = Rp 80.000
-
Hitung Laba:
- Laba = Pendapatan – Biaya
- Laba = Rp 80.000 – Rp 50.000 = Rp 30.000
Jadi, laba yang diperoleh Dina adalah Rp 30.000.
Contoh Soal 4:
Fatimah membuat 5 toples kue kering. Biaya bahan untuk setiap toples adalah Rp 12.000. Fatimah menjual setiap toples kue kering dengan harga Rp 20.000. Berapakah laba yang diperoleh Fatimah?
Pembahasan:
-
Hitung Total Biaya:
- Biaya per toples adalah Rp 12.000.
- Total biaya untuk 5 toples = 5 toples x Rp 12.000/toples = Rp 60.000
-
Hitung Pendapatan:
- Fatimah menjual 5 toples dengan harga Rp 20.000 per toples.
- Pendapatan = 5 toples x Rp 20.000/toples = Rp 100.000
-
Hitung Laba:
- Laba = Pendapatan – Biaya
- Laba = Rp 100.000 – Rp 60.000 = Rp 40.000
Jadi, laba yang diperoleh Fatimah adalah Rp 40.000.
Contoh Soal 5:
Gilang membeli 2 buah layang-layang dengan harga Rp 5.000 per buah. Dia menghias layang-layang tersebut dengan benang dan kertas yang menghabiskan biaya Rp 2.000. Kemudian, Gilang menjual kedua layang-layang tersebut dengan harga Rp 10.000 per buah. Berapakah laba yang diperoleh Gilang?
Pembahasan:
-
Hitung Biaya Pembelian Layang-Layang:
- Harga per layang-layang adalah Rp 5.000.
- Biaya 2 layang-layang = 2 layang-layang x Rp 5.000/layang-layang = Rp 10.000
-
Hitung Total Biaya:
- Biaya pembelian layang-layang = Rp 10.000
- Biaya tambahan (benang dan kertas) = Rp 2.000
- Total biaya = Rp 10.000 + Rp 2.000 = Rp 12.000
-
Hitung Pendapatan:
- Gilang menjual 2 layang-layang dengan harga Rp 10.000 per layang-layang.
- Pendapatan = 2 layang-layang x Rp 10.000/layang-layang = Rp 20.000
-
Hitung Laba:
- Laba = Pendapatan – Biaya
- Laba = Rp 20.000 – Rp 12.000 = Rp 8.000
Jadi, laba yang diperoleh Gilang adalah Rp 8.000.
Contoh Soal 6:
Ibu membuat 3 loyang kue bolu. Setiap loyang membutuhkan biaya Rp 25.000. Ibu menjual setiap potong kue bolu (1 loyang dipotong menjadi 8 potong) dengan harga Rp 5.000. Jika semua kue bolu habis terjual, berapakah laba yang diperoleh Ibu?
Pembahasan:
-
Hitung Total Biaya:
- Biaya per loyang adalah Rp 25.000.
- Total biaya untuk 3 loyang = 3 loyang x Rp 25.000/loyang = Rp 75.000
-
Hitung Jumlah Potongan Kue:
- Setiap loyang dipotong menjadi 8 potong.
- Jumlah potongan dari 3 loyang = 3 loyang x 8 potong/loyang = 24 potong
-
Hitung Pendapatan:
- Ibu menjual 24 potong kue dengan harga Rp 5.000 per potong.
- Pendapatan = 24 potong x Rp 5.000/potong = Rp 120.000
-
Hitung Laba:
- Laba = Pendapatan – Biaya
- Laba = Rp 120.000 – Rp 75.000 = Rp 45.000
Jadi, laba yang diperoleh Ibu adalah Rp 45.000.
D. Tips Mengerjakan Soal Menghitung Laba
- Baca Soal dengan Teliti: Pahami informasi yang diberikan, seperti harga jual, biaya, dan jumlah barang.
- Identifikasi Pendapatan dan Biaya: Tentukan mana yang termasuk pendapatan (pemasukan) dan mana yang termasuk biaya (pengeluaran).
- Gunakan Rumus dengan Benar: Ingat rumus Laba = Pendapatan – Biaya.
- Perhatikan Satuan: Pastikan semua satuan (misalnya, jumlah barang, harga per barang) sudah sesuai sebelum melakukan perhitungan.
- Kerjakan Langkah Demi Langkah: Pecah soal menjadi langkah-langkah kecil agar lebih mudah dipahami dan dikerjakan.
- Periksa Kembali Jawaban: Setelah selesai menghitung, periksa kembali jawaban untuk memastikan tidak ada kesalahan.
E. Latihan Soal
- Rina membuat 15 gelang dari manik-manik. Bahan-bahan untuk membuat gelang tersebut menghabiskan biaya Rp 20.000. Rina menjual setiap gelang dengan harga Rp 3.000. Berapakah laba yang diperoleh Rina?
- Toni membeli 10 buku tulis dengan harga Rp 4.000 per buku. Kemudian, ia menjual setiap buku tulis dengan harga Rp 6.000. Berapakah laba yang diperoleh Toni?
- Ayah membuat 4 buah rak buku dari kayu. Biaya untuk membuat satu rak buku adalah Rp 40.000. Ayah menjual setiap rak buku dengan harga Rp 60.000. Berapakah laba yang diperoleh Ayah?
Dengan memahami konsep laba, rumus menghitung laba, dan berlatih mengerjakan soal, siswa kelas 3 SD akan lebih mudah memahami konsep dasar ekonomi dan matematika dalam kehidupan sehari-hari.