Contoh Soal PKN Kelas 6 Tema 2 Subtema 1

Pendahuluan

Artikel ini akan menyajikan contoh soal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKN) untuk siswa kelas 6 Sekolah Dasar, khususnya yang berkaitan dengan Tema 2: Persatuan dalam Perbedaan, Subtema 1: Keberagaman Suku, Budaya, dan Bahasa di Negeriku. Pembahasan ini dirancang untuk membantu siswa memahami konsep-konsep penting dalam subtema tersebut melalui berbagai jenis soal, mulai dari pilihan ganda, isian singkat, hingga uraian. Tujuannya adalah agar siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam kehidupan sehari-hari, menumbuhkan rasa cinta tanah air, serta memahami pentingnya persatuan di tengah keberagaman.

A. Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d.

1. Negara Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki kekayaan luar biasa dalam hal suku bangsa. Keberagaman suku bangsa ini merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa yang patut kita syukuri. Berikut ini yang bukan merupakan contoh suku bangsa yang ada di Indonesia adalah…
   a. Suku Jawa
   b. Suku Sunda
   c. Suku Melayu
   d. Suku Eskimo

   Penjelasan: Suku Eskimo adalah suku bangsa yang mendiami wilayah Arktik, bukan Indonesia. Suku Jawa, Sunda, dan Melayu adalah contoh suku bangsa yang ada di Indonesia.

2. Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki ciri khas masing-masing, baik dari segi bahasa, adat istiadat, seni, maupun pakaian tradisional. Keberagaman ini justru menjadi kekuatan bangsa Indonesia. Sikap yang sesuai untuk menghadapi keberagaman suku bangsa adalah…
   a. Merasa suku sendiri paling unggul dan merendahkan suku lain.
   b. Mengabaikan budaya suku lain karena dianggap tidak penting.
   c. Menghargai dan menghormati setiap perbedaan suku bangsa.
   d. Hanya bergaul dengan suku bangsa yang sama.

   Penjelasan: Menghargai dan menghormati perbedaan adalah kunci utama dalam menjaga keharmonisan di tengah keberagaman. Sikap merendahkan suku lain atau mengabaikan budaya lain akan menimbulkan perpecahan.

3. Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan yang digunakan oleh seluruh rakyat Indonesia untuk berkomunikasi antar suku bangsa. Hal ini tercantum dalam…
   a. Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
   b. Sumpah Pemuda
   c. Pancasila
   d. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan

   Penjelasan: Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 secara tegas menyatakan bahwa "Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia."

4. Pakaian adat merupakan salah satu bentuk kekayaan budaya bangsa Indonesia. Contoh pakaian adat dari suku Minangkabau, Sumatera Barat adalah…
   a. Baju Bodo
   b. Kebaya
   c. Baju Kurung Basiba
   d. Ulos

   Penjelasan: Baju Kurung Basiba adalah pakaian adat khas perempuan Minangkabau. Baju Bodo berasal dari suku Bugis, Kebaya banyak dikenakan di Jawa, dan Ulos berasal dari suku Batak.

5. Salah satu cara untuk melestarikan budaya suku bangsa di Indonesia adalah dengan…
   a. Melupakan tarian tradisional dan menggantinya dengan tarian modern.
   b. Mengajarkan bahasa daerah kepada generasi muda.
   c. Membanding-bandingkan keindahan budaya suku lain.
   d. Hanya mempelajari budaya suku sendiri.

   Penjelasan: Mengajarkan bahasa daerah kepada generasi muda adalah salah satu cara efektif untuk melestarikan keberagaman bahasa dan budaya.

6. "Bhinneka Tunggal Ika" adalah semboyan negara Indonesia yang memiliki arti…
   a. Berbeda-beda tetapi tetap satu tujuan.
   b. Berbeda-beda tetapi tetap sama.
   c. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.
   d. Keberagaman adalah kekuatan.

   Penjelasan: "Bhinneka Tunggal Ika" berasal dari bahasa Jawa Kuno yang berarti "Berbeda-beda tetapi tetap satu." Semboyan ini mencerminkan persatuan bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan budaya.

7. Tarian kecak berasal dari daerah…
   a. Bali
   b. Jawa Barat
   c. Sumatera Utara
   d. Kalimantan Selatan

   Penjelasan: Tarian Kecak adalah tarian tradisional Bali yang terkenal dengan gerakan dan nyanyiannya yang khas.

8. Keberagaman budaya di Indonesia dapat menimbulkan dampak positif, salah satunya adalah…
   a. Munculnya rasa saling curiga antar suku bangsa.
   b. Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
   c. Menimbulkan konflik antar daerah.
   d. Hilangnya identitas budaya lokal.

   Penjelasan: Keberagaman yang dikelola dengan baik akan menumbuhkan rasa saling menghargai, yang pada akhirnya meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.

9. Sebagai seorang pelajar, sikap yang menunjukkan penghargaan terhadap keberagaman bahasa daerah adalah…
   a. Tidak mau mempelajari bahasa daerah lain.
   b. Menganggap remeh bahasa daerah yang berbeda dengan bahasa ibu.
   c. Berusaha mempelajari beberapa kosakata dari bahasa daerah lain.
   d. Mengolok-olok orang yang berbicara dengan bahasa daerah.

   Penjelasan: Upaya untuk mempelajari sedikit saja kosakata dari bahasa daerah lain menunjukkan sikap terbuka dan menghargai keberagaman bahasa.

10. Alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat adalah…
    a. Angklung
    b. Gamelan
    c. Sasando
    d. Kolintang

    Penjelasan: Angklung adalah alat musik tradisional yang terbuat dari bambu dan berasal dari Jawa Barat. Gamelan adalah ansambel musik tradisional Jawa, Sasando berasal dari Nusa Tenggara Timur, dan Kolintang berasal dari Minahasa.

B. Isian Singkat

Lengkapilah kalimat-kalimat berikut dengan jawaban yang tepat.

1. Indonesia terdiri atas ribuan pulau, ratusan suku bangsa, dan berbagai macam bahasa daerah. Keadaan ini menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan ______________________.
   Jawaban: Keberagaman

2. Sumpah Pemuda diikrarkan pada tanggal ______________________.
   Jawaban: 28 Oktober 1928

3. Salah satu contoh rumah adat dari suku Batak adalah ______________________.
   Jawaban: Rumah Bolon

4. Meskipun memiliki banyak perbedaan, bangsa Indonesia tetap satu di bawah naungan negara kesatuan Republik Indonesia. Hal ini sesuai dengan semboyan negara kita, yaitu ______________________.
   Jawaban: Bhinneka Tunggal Ika

5. Tarian Saman berasal dari daerah ______________________.
   Jawaban: Aceh

6. Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa komunikasi resmi dan bahasa pengantar di seluruh wilayah Indonesia untuk memudahkan interaksi antar penduduk dari berbagai suku bangsa. Oleh karena itu, Bahasa Indonesia disebut sebagai bahasa ______________________.
   Jawaban: Persatuan

7. Menghargai budaya suku lain sama pentingnya dengan mencintai budaya sendiri. Sikap ini dapat ditunjukkan dengan cara tidak ______________________ budaya daerah lain.
   Jawaban: Merendahkan/Mengejek/Mengolok-olok

8. Pakaian adat Kebaya merupakan salah satu pakaian tradisional yang banyak dikenakan oleh wanita dari suku ______________________.
   Jawaban: Jawa

9. Mempelajari berbagai kesenian daerah seperti tari, musik, dan lagu daerah dapat memperkaya wawasan kita tentang ______________________ bangsa Indonesia.
   Jawaban: Kebudayaan

10. Sikap yang harus kita hindari ketika berinteraksi dengan teman yang berasal dari suku bangsa yang berbeda adalah ______________________.
    Jawaban: Diskriminasi/Membeda-bedakan

C. Uraian Singkat

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas.

1. Jelaskan mengapa keberagaman suku bangsa di Indonesia merupakan kekayaan yang harus kita jaga.
   Jawaban: Keberagaman suku bangsa di Indonesia merupakan kekayaan karena menunjukkan betapa luasnya warisan budaya, tradisi, bahasa, dan adat istiadat yang dimiliki oleh bangsa ini. Kekayaan ini tidak hanya memperkaya identitas bangsa di mata dunia, tetapi juga menjadi sumber inspirasi, kreativitas, dan potensi pariwisata yang luar biasa. Menjaganya berarti menjaga keutuhan dan kekuatan bangsa Indonesia.

2. Sebutkan tiga contoh suku bangsa yang ada di Indonesia beserta daerah asalnya.
   Jawaban:

   • Suku Jawa: Berasal dari Pulau Jawa (Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Yogyakarta).
   • Suku Batak: Berasal dari Sumatera Utara.
   • Suku Bugis: Berasal dari Sulawesi Selatan.
     (Jawaban lain yang sesuai juga diterima, misalnya: Suku Sunda dari Jawa Barat, Suku Minangkabau dari Sumatera Barat, Suku Dayak dari Kalimantan, Suku Asmat dari Papua, dll.)

3. Mengapa Bahasa Indonesia dipilih sebagai bahasa persatuan, bukan salah satu bahasa daerah yang paling banyak penuturnya?
   Jawaban: Bahasa Indonesia dipilih sebagai bahasa persatuan bukan karena jumlah penuturnya yang paling banyak, melainkan karena bahasa ini merupakan bahasa Melayu yang sudah lama digunakan sebagai bahasa pergaulan (lingua franca) di Nusantara, bahkan sebelum Indonesia merdeka. Pemilihan ini bersifat netral dan dapat diterima oleh seluruh suku bangsa di Indonesia tanpa menimbulkan kecemburuan salah satu suku. Hal ini tercantum dalam Sumpah Pemuda.

4. Bagaimana cara kita menunjukkan sikap toleransi terhadap teman yang memiliki adat istiadat berbeda dengan kita?
   Jawaban: Kita dapat menunjukkan sikap toleransi dengan cara menghargai dan menghormati adat istiadat teman kita meskipun berbeda. Kita tidak boleh menertawakan atau mengejek adat mereka. Kita juga bisa berusaha mempelajari sedikit tentang adat istiadat mereka agar lebih memahami dan tidak salah dalam berinteraksi. Selain itu, kita tidak memaksakan adat kita kepada teman yang berbeda.

5. Jelaskan arti penting "Bhinneka Tunggal Ika" bagi kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia.
   Jawaban: Arti penting "Bhinneka Tunggal Ika" bagi Indonesia adalah sebagai pengingat bahwa meskipun bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, budaya, bahasa, agama, dan ras yang berbeda-beda, namun mereka semua merupakan satu kesatuan bangsa Indonesia. Semboyan ini mengajarkan kita untuk hidup rukun, saling menghargai, dan bersatu dalam perbedaan, demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

6. Sebutkan dua contoh alat musik tradisional Indonesia beserta daerah asalnya.
   Jawaban:

   • Angklung: Berasal dari Jawa Barat.
   • Gamelan: Berasal dari Jawa.
     (Jawaban lain yang sesuai juga diterima, misalnya: Sasando dari Nusa Tenggara Timur, Kolintang dari Minahasa, Rebab dari Jawa/Sumatera, dll.)

7. Mengapa penting bagi kita untuk mengenal dan mempelajari lagu-lagu daerah?
   Jawaban: Penting bagi kita untuk mengenal dan mempelajari lagu-lagu daerah karena lagu daerah merupakan bagian dari kekayaan budaya bangsa yang mencerminkan nilai-nilai, sejarah, dan kehidupan masyarakat di suatu daerah. Dengan mempelajarinya, kita dapat lebih memahami dan mengapresiasi keragaman budaya Indonesia, serta ikut melestarikan warisan seni nenek moyang agar tidak punah.

8. Apa yang akan terjadi jika masyarakat Indonesia tidak menghargai keberagaman suku bangsa?
   Jawaban: Jika masyarakat Indonesia tidak menghargai keberagaman suku bangsa, maka akan muncul rasa saling curiga, permusuhan, konflik antar suku, dan disintegrasi bangsa. Persatuan dan kesatuan bangsa akan terancam, dan bangsa Indonesia akan menjadi lemah serta mudah dipecah belah oleh pihak lain.

9. Bagaimana cara seorang pelajar dapat berkontribusi dalam menjaga persatuan di tengah keberagaman?
   Jawaban: Seorang pelajar dapat berkontribusi dengan cara berteman tanpa memandang suku, agama, atau ras. Menghormati dan tidak merendahkan teman yang berbeda. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan sekolah yang bersifat kebersamaan. Mempelajari budaya suku lain dengan positif dan tidak menyebarkan ujaran kebencian. Menjaga ucapan agar tidak menyinggung perasaan teman yang berbeda latar belakang.

10. Sebutkan satu contoh pakaian adat beserta daerah asalnya, selain yang sudah disebutkan dalam pilihan ganda dan isian singkat.
    Jawaban: Ulos dari suku Batak, Sumatera Utara. (Jawaban lain yang sesuai juga diterima, misalnya: Baju Bodo dari suku Bugis, Sulawesi Selatan; Pakaian Adat Betawi dari DKI Jakarta; Pakaian Adat Pesa’an dari Madura, Jawa Timur, dll.)

Penutup

Demikianlah contoh soal PKN Kelas 6 Tema 2 Subtema 1 yang mencakup berbagai jenis pertanyaan untuk menguji pemahaman siswa. Diharapkan contoh soal ini dapat menjadi referensi yang bermanfaat bagi guru dalam menyusun perangkat pembelajaran dan bagi siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi penilaian. Dengan memahami dan menginternalisasi nilai-nilai persatuan dalam keberagaman, generasi muda Indonesia diharapkan dapat tumbuh menjadi pribadi yang cinta tanah air dan berwawasan kebangsaan yang kuat.