Pendidikan
Contoh Soal Antropologi Kelas 11 Semester 2 & Kunci Jawaban

Contoh Soal Antropologi Kelas 11 Semester 2 & Kunci Jawaban

A. Pilihan Ganda

  1. Contoh Soal Antropologi Kelas 11 Semester 2 & Kunci Jawaban

    Konsep "enkulturasi" dalam antropologi merujuk pada proses…

    a. Perubahan budaya secara radikal dan cepat.
    b. Pewarisan dan internalisasi nilai-nilai budaya dari generasi ke generasi.
    c. Pencampuran dua budaya atau lebih yang berbeda.
    d. Penolakan terhadap norma-norma budaya yang berlaku.
    e. Adaptasi biologis manusia terhadap lingkungan.

    Jawaban: b

  2. Etnosentrisme adalah…

    a. Sikap menghargai dan memahami budaya lain tanpa prasangka.
    b. Keyakinan bahwa budaya sendiri lebih unggul daripada budaya lain.
    c. Studi komparatif tentang berbagai budaya di dunia.
    d. Proses akulturasi yang terjadi secara alami.
    e. Kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan budaya yang baru.

    Jawaban: b

  3. Relativisme budaya menekankan bahwa…

    a. Semua budaya memiliki nilai yang sama dan tidak bisa dibandingkan.
    b. Budaya sendiri adalah yang paling unggul dan harus dipertahankan.
    c. Perilaku dan kepercayaan harus dipahami dalam konteks budaya masing-masing.
    d. Ada standar universal untuk menilai moralitas dan etika di semua budaya.
    e. Perubahan budaya selalu mengarah pada kemajuan.

    Jawaban: c

  4. Berikut ini yang bukan merupakan unsur-unsur kebudayaan menurut Koentjaraningrat adalah…

    a. Peralatan dan perlengkapan hidup manusia.
    b. Sistem mata pencaharian hidup dan ekonomi.
    c. Sistem kemasyarakatan.
    d. Bahasa.
    e. Teknologi informasi.

    Jawaban: e

  5. Perkawinan eksogami adalah…

    a. Perkawinan di dalam kelompok kekerabatan sendiri.
    b. Perkawinan di luar kelompok kekerabatan sendiri.
    c. Perkawinan antara dua orang dari ras yang berbeda.
    d. Perkawinan antara seorang pria dengan banyak wanita.
    e. Perkawinan antara seorang wanita dengan banyak pria.

    Jawaban: b

  6. Sistem kepercayaan animisme adalah…

    a. Kepercayaan kepada satu Tuhan yang Maha Esa.
    b. Kepercayaan bahwa semua benda memiliki jiwa atau roh.
    c. Kepercayaan kepada kekuatan gaib yang terdapat pada benda-benda tertentu.
    d. Kepercayaan kepada nenek moyang yang telah meninggal.
    e. Tidak percaya adanya Tuhan atau kekuatan gaib.

    Jawaban: b

  7. Fungsi bahasa dalam kebudayaan adalah…

    a. Alat komunikasi.
    b. Alat untuk mewariskan pengetahuan dan nilai-nilai budaya.
    c. Alat untuk mempererat hubungan sosial.
    d. Alat untuk mengekspresikan seni dan kreativitas.
    e. Semua jawaban benar.

    Jawaban: e

  8. Contoh perubahan sosial yang disebabkan oleh faktor internal adalah…

    a. Masuknya budaya asing melalui media massa.
    b. Perang antar suku yang menyebabkan perubahan struktur sosial.
    c. Penemuan teknologi baru yang mengubah cara hidup masyarakat.
    d. Bencana alam yang memaksa masyarakat untuk beradaptasi.
    e. Kebijakan pemerintah yang mempengaruhi kehidupan masyarakat.

    Jawaban: c

  9. Akulturasi adalah…

    a. Proses perubahan budaya secara radikal dan cepat.
    b. Proses pencampuran dua budaya atau lebih yang berbeda.
    c. Proses penerimaan unsur-unsur budaya asing tanpa menghilangkan budaya asli.
    d. Proses penolakan terhadap semua unsur budaya asing.
    e. Proses adaptasi biologis manusia terhadap lingkungan.

    Jawaban: c

  10. Globalisasi budaya adalah…

    a. Proses penyebaran budaya tertentu ke seluruh dunia.
    b. Proses hilangnya keanekaragaman budaya di dunia.
    c. Proses saling mempengaruhi antara berbagai budaya di dunia.
    d. Proses penguatan identitas budaya lokal.
    e. Proses penolakan terhadap semua unsur budaya asing.

    Jawaban: c

See also  Luas Segitiga: Panduan Lengkap untuk Kelas 4

B. Esai

  1. Jelaskan perbedaan antara etnosentrisme dan relativisme budaya. Berikan contoh konkret untuk masing-masing konsep.

    Jawaban:

    • Etnosentrisme adalah kecenderungan untuk memandang budaya sendiri sebagai pusat dari segalanya dan menggunakan standar budaya sendiri untuk menilai budaya lain. Ini seringkali menghasilkan prasangka dan diskriminasi terhadap budaya yang berbeda. Contoh: Seseorang yang menganggap cara makan di budaya lain aneh atau menjijikkan karena berbeda dengan cara makan di budayanya sendiri.

    • Relativisme budaya adalah pandangan bahwa setiap budaya harus dipahami dalam konteksnya sendiri, tanpa menggunakan standar budaya lain untuk menghakimi. Ini berarti mencoba memahami nilai-nilai, kepercayaan, dan praktik budaya lain dari sudut pandang orang-orang yang hidup dalam budaya tersebut. Contoh: Memahami bahwa praktik sunat perempuan di beberapa budaya memiliki makna simbolis dan sosial yang penting bagi masyarakat tersebut, meskipun praktik tersebut mungkin dianggap melanggar hak asasi manusia oleh budaya lain. Relativisme budaya tidak berarti menyetujui semua praktik budaya, tetapi berusaha memahami konteksnya sebelum membuat penilaian.

  2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan "perubahan sosial budaya". Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang dapat menyebabkan perubahan sosial budaya.

    Jawaban:

    Perubahan sosial budaya adalah perubahan yang terjadi dalam struktur sosial, pola perilaku, sistem nilai, norma, dan simbol-simbol budaya suatu masyarakat. Perubahan ini bisa bersifat lambat (evolusi) atau cepat (revolusi), direncanakan atau tidak direncanakan, dan bisa membawa dampak positif atau negatif.

    Faktor-faktor yang dapat menyebabkan perubahan sosial budaya:

    • Faktor Internal:
      • Penemuan baru (inovasi): Penemuan teknologi baru, ide-ide baru, atau cara-cara baru melakukan sesuatu dapat mengubah cara hidup masyarakat secara signifikan. Contoh: Penemuan internet telah mengubah cara orang berkomunikasi, bekerja, dan belajar.
      • Konflik: Konflik internal (seperti konflik antar kelas sosial atau kelompok etnis) atau konflik eksternal (seperti perang) dapat menyebabkan perubahan besar dalam struktur sosial dan nilai-nilai budaya. Contoh: Perang kemerdekaan Indonesia mengubah sistem pemerintahan dan identitas nasional.
      • Pertumbuhan atau penurunan populasi: Perubahan dalam jumlah penduduk dapat mempengaruhi ketersediaan sumber daya, struktur demografi, dan kebutuhan masyarakat. Contoh: Pertumbuhan populasi yang pesat di perkotaan dapat menyebabkan masalah kemiskinan, pengangguran, dan kriminalitas.
    • Faktor Eksternal:
      • Difusi budaya: Penyebaran unsur-unsur budaya dari satu masyarakat ke masyarakat lain. Contoh: Penyebaran musik pop Korea (K-Pop) ke seluruh dunia.
      • Akulturasi: Proses penerimaan unsur-unsur budaya asing tanpa menghilangkan budaya asli. Contoh: Penggunaan bahasa Inggris dalam bisnis dan pendidikan di Indonesia.
      • Asimilasi: Proses peleburan dua budaya atau lebih menjadi satu budaya baru. Contoh: Asimilasi budaya Tionghoa ke dalam budaya Indonesia di beberapa daerah.
      • Globalisasi: Proses integrasi global yang semakin cepat di bidang ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Globalisasi dapat mempercepat penyebaran budaya dan mempengaruhi nilai-nilai lokal.
  3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan globalisasi budaya. Apa dampak positif dan negatif dari globalisasi budaya terhadap keanekaragaman budaya lokal?

    Jawaban:

    Globalisasi budaya adalah proses penyebaran nilai-nilai, ide-ide, dan produk-produk budaya dari seluruh dunia melalui media massa, teknologi informasi, dan interaksi antar budaya. Globalisasi budaya mempercepat pertukaran budaya dan menciptakan homogenisasi budaya di beberapa bidang, tetapi juga dapat mengancam keanekaragaman budaya lokal.

    Dampak Positif Globalisasi Budaya:

    • Peningkatan pemahaman antar budaya: Globalisasi memungkinkan orang untuk belajar tentang budaya lain dan mengembangkan toleransi dan empati.
    • Akses ke informasi dan pengetahuan: Globalisasi membuka akses ke berbagai sumber informasi dan pengetahuan dari seluruh dunia.
    • Pengembangan kreativitas dan inovasi: Interaksi antar budaya dapat memicu kreativitas dan inovasi dalam seni, musik, dan bidang lainnya.
    • Peningkatan pariwisata: Globalisasi mempermudah orang untuk bepergian ke berbagai negara dan mengalami budaya yang berbeda.

    Dampak Negatif Globalisasi Budaya:

    • Homogenisasi budaya: Penyebaran budaya populer global (seperti budaya Amerika) dapat mengancam keberadaan budaya lokal yang unik dan beragam.
    • Hilangnya identitas budaya: Masyarakat lokal mungkin merasa kehilangan identitas budaya mereka karena terpengaruh oleh budaya global.
    • Komodifikasi budaya: Budaya lokal dapat dieksploitasi untuk tujuan komersial, seperti pariwisata, yang dapat merusak keasliannya.
    • Westernisasi: Proses adopsi nilai-nilai dan gaya hidup Barat yang dapat mengancam nilai-nilai tradisional.
  4. Jelaskan pentingnya mempelajari antropologi dalam memahami masyarakat dan budaya di era globalisasi.

    Jawaban:

    Antropologi sangat penting dalam memahami masyarakat dan budaya di era globalisasi karena beberapa alasan:

    • Memahami keanekaragaman budaya: Antropologi membantu kita menghargai dan memahami keanekaragaman budaya di dunia, serta menghindari etnosentrisme dan prasangka.
    • Menganalisis dampak globalisasi: Antropologi memberikan kerangka kerja untuk menganalisis dampak globalisasi terhadap budaya lokal, termasuk perubahan sosial, ekonomi, dan politik.
    • Mengatasi konflik budaya: Antropologi dapat membantu kita memahami akar penyebab konflik budaya dan mengembangkan strategi untuk menyelesaikan konflik secara damai.
    • Mempromosikan pembangunan berkelanjutan: Antropologi dapat membantu kita merancang program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan dan nilai-nilai masyarakat lokal, serta menghindari dampak negatif terhadap lingkungan dan budaya.
    • Membangun masyarakat inklusif: Antropologi mendorong kita untuk menghargai perbedaan dan membangun masyarakat yang inklusif, di mana semua orang merasa diterima dan dihargai.
    • Pengambilan Keputusan yang Tepat: Antropologi membantu para pengambil keputusan, baik di pemerintahan, organisasi non-profit, maupun sektor swasta, untuk membuat keputusan yang lebih tepat dan berwawasan budaya. Dengan memahami konteks budaya, mereka dapat merancang kebijakan dan program yang lebih efektif dan berkelanjutan.
See also  Soal Makhluk Hidup Kelas 3 SD Kurikulum 2013

Dengan demikian, mempelajari antropologi membekali kita dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk berinteraksi secara efektif dan bertanggung jawab dalam dunia yang semakin terglobalisasi. Ini membantu kita menjadi warga global yang lebih sadar, toleran, dan mampu berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang lebih adil dan berkelanjutan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *