
Materi PKN Kelas 8 Bab 1
Pembukaan UUD NRI 1945: Konsep Dasar
Bab 1 Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) Kelas 8 Sekolah Menengah Pertama biasanya membahas tentang Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945). Materi ini merupakan fondasi penting dalam memahami hakikat negara Indonesia, cita-cita bangsa, serta dasar negara yang menjadi landasan penyelenggaraan pemerintahan. Pembukaan UUD NRI 1945 bukan sekadar kata-kata indah, melainkan mengandung makna filosofis dan yuridis yang mendalam.
Pentingnya Memahami Pembukaan UUD NRI 1945

Memahami Pembukaan UUD NRI 1945 sangat krusial bagi setiap warga negara Indonesia karena beberapa alasan:
- Sumber Hukum Tertinggi: Pembukaan UUD NRI 1945 merupakan sumber hukum tertinggi dalam tata urutan perundang-undangan di Indonesia. Segala peraturan perundang-undangan di bawahnya tidak boleh bertentangan dengan Pembukaan ini.
- Dasar Negara: Pembukaan UUD NRI 1945 memuat dasar negara, yaitu Pancasila. Pancasila sebagai dasar negara merupakan ideologi dan pandangan hidup bangsa Indonesia yang menjadi pedoman dalam segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
- Cita-cita Bangsa: Pembukaan UUD NRI 1945 merumuskan cita-cita luhur bangsa Indonesia, seperti merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Memahami cita-cita ini membantu generasi muda untuk terus berjuang mewujudkan visi bangsa.
- Tujuan Negara: Pembukaan UUD NRI 1945 juga menjelaskan tujuan negara Indonesia, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
- Semangat Kemerdekaan: Membaca dan memahami Pembukaan UUD NRI 1945 dapat membangkitkan kembali semangat perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa raga demi kemerdekaan Indonesia.
Analisis Alinea-Alinea dalam Pembukaan UUD NRI 1945
Pembukaan UUD NRI 1945 terdiri dari empat alinea. Setiap alinea memiliki makna dan pesan yang spesifik.
-
Alinea Pertama: Alinea pertama menyatakan bahwa "Sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan."
- Makna: Alinea ini mengandung pernyataan universal tentang hak asasi manusia, yaitu kemerdekaan. Ini juga menegaskan penolakan terhadap segala bentuk penjajahan dan ketidakadilan. Semangat anti-kolonialisme dan anti-imperalisme tergambar jelas di sini. Pengakuan terhadap kebenaran dan keadilan juga menjadi sorotan.
-
Alinea Kedua: Alinea kedua berbunyi, "Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur."
- Makna: Alinea ini menggambarkan momentum sejarah yang dicapai melalui perjuangan panjang. Ini menegaskan bahwa kemerdekaan Indonesia adalah hasil dari perjuangan rakyat, bukan pemberian. Konsep "selamat sentosa" menunjukkan bahwa kemerdekaan diraih dengan upaya yang gigih namun tetap dalam koridor kebenaran. Disebutkan pula cita-cita negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
-
Alinea Ketiga: Alinea ketiga menyatakan, "Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya."
- Makna: Alinea ini menunjukkan dua aspek penting dalam lahirnya kemerdekaan Indonesia: spiritual dan material. Aspek spiritual diwakili oleh "berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa," yang mencerminkan keyakinan bangsa Indonesia terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Aspek material diwakili oleh "keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas," yang menunjukkan dorongan dari dalam diri bangsa untuk meraih kemerdekaan. Ini juga menegaskan bahwa kemerdekaan adalah proklamasi dari rakyat Indonesia sendiri.
-
Alinea Keempat: Alinea keempat adalah yang terpanjang dan paling krusial karena memuat dasar negara dan tujuan negara. Bunyinya adalah, "Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia yang berkedaulatan rakyat."
- Makna: Alinea ini mengandung unsur-uns utama:
- Pembentukan Pemerintah Negara: Menjelaskan perlunya adanya suatu pemerintahan negara.
- Tujuan Negara: Merinci tujuan-tujuan negara Indonesia, yaitu:
- Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
- Memajukan kesejahteraan umum.
- Mencerdaskan kehidupan bangsa.
- Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
- Dasar Negara: Menegaskan Pancasila sebagai dasar filsafat negara, meskipun tidak disebutkan secara eksplisit di alinea ini, namun Pancasila terimplisit dalam nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
- Bentuk Negara: Menegaskan bahwa negara Indonesia adalah negara yang berkedaulatan rakyat, yang akan diwujudkan dalam Undang-Undang Dasar.
- Makna: Alinea ini mengandung unsur-uns utama:
Contoh Soal PKN Kelas 8 Bab 1 Beserta Jawabannya
Berikut adalah beberapa contoh soal yang sering muncul dalam ujian maupun latihan soal PKN Kelas 8 Bab 1, beserta penjelasan jawabannya.
Soal 1:
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengandung pokok-pokok pikiran yang mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia. Salah satu pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan UUD NRI 1945 adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Pokok pikiran ini mencerminkan semangat…
A. Keadilan dan kemakmuran
B. Persatuan dan kesatuan
C. Ketuhanan dan kemanusiaan
D. Kemerdekaan dan kedaulatan
Jawaban dan Pembahasan Soal 1:
Jawaban yang tepat adalah B. Persatuan dan kesatuan.
Pembahasan:
Alinea keempat Pembukaan UUD NRI 1945 menyatakan salah satu tujuan negara adalah "melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia." Frasa "segenap bangsa Indonesia" dan "seluruh tumpah darah Indonesia" secara inheren mengandung makna persatuan dan kesatuan. Ini menunjukkan bahwa negara berkewajiban menjaga integritas wilayah dan keutuhan seluruh rakyat Indonesia, tanpa memandang suku, agama, ras, atau golongan. Pilihan lain kurang tepat karena meskipun adil, makmur, ketuhanan, kemanusiaan, kemerdekaan, dan kedaulatan adalah nilai penting, frasa spesifik tersebut lebih menekankan pada aspek persatuan dan kesatuan bangsa.
Soal 2:
Makna yang terkandung dalam alinea pertama Pembukaan UUD NRI 1945 adalah penegasan terhadap hak asasi manusia universal. Pernyataan "Sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa" menunjukkan bahwa…
A. Kemerdekaan hanya bisa dicapai melalui kekuatan militer.
B. Kemerdekaan adalah hak yang melekat pada setiap bangsa dan tidak dapat direnggut.
C. Kemerdekaan merupakan pemberian dari negara lain yang lebih kuat.
D. Kemerdekaan hanya berlaku bagi bangsa-bangsa tertentu yang memiliki sejarah panjang.
Jawaban dan Pembahasan Soal 2:
Jawaban yang tepat adalah B. Kemerdekaan adalah hak yang melekat pada setiap bangsa dan tidak dapat direnggut.
Pembahasan:
Alinea pertama Pembukaan UUD NRI 1945 secara tegas menyatakan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Ini berarti kemerdekaan bukanlah sesuatu yang diberikan atau harus diminta, melainkan merupakan hak kodrati setiap bangsa. Pernyataan ini juga menolak segala bentuk penjajahan karena tidak sesuai dengan prinsip kemanusiaan dan keadilan. Pilihan A, C, dan D tidak sesuai dengan makna alinea pertama yang bersifat universal dan menekankan hak kodrati bangsa.
Soal 3:
Perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan diakui sebagai proses yang panjang dan penuh pengorbanan. Alinea kedua Pembukaan UUD NRI 1945 menggambarkan momentum tersebut dengan kalimat "Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur." Makna dari kalimat "selamat sentosa" dalam konteks ini adalah…
A. Kemerdekaan diraih tanpa adanya perlawanan sama sekali.
B. Kemerdekaan diraih dengan cara yang damai dan tanpa menimbulkan banyak korban.
C. Kemerdekaan diraih melalui perjuangan yang gigih, penuh pengorbanan, namun tetap dalam koridor kebenaran dan tidak anarkis.
D. Kemerdekaan diraih secara kebetulan tanpa adanya perencanaan.
Jawaban dan Pembahasan Soal 3:
Jawaban yang tepat adalah C. Kemerdekaan diraih melalui perjuangan yang gigih, penuh pengorbanan, namun tetap dalam koridor kebenaran dan tidak anarkis.
Pembahasan:
Kata "selamat sentosa" dalam alinea kedua tidak berarti kemerdekaan diraih tanpa perjuangan atau pengorbanan. Sebaliknya, ini menekankan bahwa perjuangan tersebut dilakukan dengan cara-cara yang benar, memiliki tujuan yang jelas, dan hasilnya membawa kebaikan serta kebahagiaan bagi bangsa. Ini membedakan kemerdekaan Indonesia dari pemberontakan atau kekacauan yang tidak memiliki landasan moral yang kuat. Kemerdekaan adalah hasil dari perjuangan yang terarah dan bertanggung jawab.
Soal 4:
Alinea ketiga Pembukaan UUD NRI 1945 menyebutkan bahwa kemerdekaan Indonesia didorong oleh "keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas". Hal ini menunjukkan bahwa kemerdekaan Indonesia dilandasi oleh faktor…
A. Eksternal, yaitu campur tangan negara lain.
B. Internal, yaitu dorongan dari dalam diri bangsa Indonesia sendiri.
C. Material, yaitu kekayaan sumber daya alam yang melimpah.
D. Politik, yaitu kesepakatan para pemimpin semata.
Jawaban dan Pembahasan Soal 4:
Jawaban yang tepat adalah B. Internal, yaitu dorongan dari dalam diri bangsa Indonesia sendiri.
Pembahasan:
Frasa "keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas" secara jelas menunjukkan bahwa dorongan untuk merdeka berasal dari kesadaran dan aspirasi bangsa Indonesia itu sendiri. Ini adalah motivasi internal yang kuat untuk menentukan nasib sendiri dan bebas dari penjajahan. Faktor eksternal, material, atau semata-mata politik tidak menjadi penekanan utama dalam konteks ini, melainkan kehendak bebas bangsa.
Soal 5:
Salah satu tujuan negara Indonesia yang dirumuskan dalam alinea keempat Pembukaan UUD NRI 1945 adalah "mencerdaskan kehidupan bangsa". Implementasi dari tujuan ini dalam kehidupan sehari-hari dapat diwujudkan melalui…
A. Pembangunan gedung-gedung mewah di perkotaan.
B. Pemberian beasiswa pendidikan bagi siswa berprestasi.
C. Peningkatan ekspor hasil pertanian ke luar negeri.
D. Pembangunan sarana hiburan dan rekreasi.
Jawaban dan Pembahasan Soal 5:
Jawaban yang tepat adalah B. Pemberian beasiswa pendidikan bagi siswa berprestasi.
Pembahasan:
Tujuan "mencerdaskan kehidupan bangsa" secara langsung berkaitan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan. Pemberian beasiswa adalah salah satu cara konkret untuk membantu anak bangsa mendapatkan pendidikan yang layak, sehingga mereka dapat mengembangkan potensi diri dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Pilihan A, C, dan D mungkin berkontribusi pada kesejahteraan atau pembangunan, tetapi tidak secara langsung dan spesifik mewujudkan tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Soal 6:
Dalam Pembukaan UUD NRI 1945, terdapat kata-kata yang menginspirasi semangat perjuangan bangsa. Kata "berdaulat" yang disebutkan dalam alinea kedua memiliki makna…
A. Memiliki kekuasaan tertinggi dalam mengatur negaranya sendiri.
B. Bersatu padu tanpa adanya perbedaan pendapat.
C. Memiliki sumber daya alam yang melimpah ruah.
D. Dihormati oleh negara-negara lain di dunia.
Jawaban dan Pembahasan Soal 6:
Jawaban yang tepat adalah A. Memiliki kekuasaan tertinggi dalam mengatur negaranya sendiri.
Pembahasan:
Kedaulatan adalah konsep fundamental dalam kenegaraan yang berarti bahwa negara memiliki kekuasaan tertinggi untuk mengatur urusan dalam negeri maupun luar negerinya tanpa campur tangan pihak lain. Dalam konteks Indonesia, "berdaulat" berarti bangsa Indonesia berhak menentukan nasibnya sendiri dan menjalankan pemerintahannya sesuai dengan kehendaknya sendiri.
Soal 7:
Pembukaan UUD NRI 1945 seringkali disebut sebagai " கருப்பொருள்" (karupporul) dalam bahasa Tamil yang berarti inti atau pokok. Mengapa Pembukaan UUD NRI 1945 memiliki kedudukan yang sangat penting dalam sistem hukum Indonesia?
A. Karena Pembukaan UUD NRI 1945 merupakan dasar hukum tertinggi yang menjadi sumber inspirasi dan pedoman bagi seluruh peraturan perundang-undangan di Indonesia.
B. Karena Pembukaan UUD NRI 1945 hanya berisi pembukaan dan tidak memiliki kekuatan hukum yang mengikat.
C. Karena Pembukaan UUD NRI 1945 dibuat oleh para presiden terdahulu dan tidak relevan lagi untuk saat ini.
D. Karena Pembukaan UUD NRI 1945 hanya dibaca pada saat upacara kenegaraan saja.
Jawaban dan Pembahasan Soal 7:
Jawaban yang tepat adalah A. Karena Pembukaan UUD NRI 1945 merupakan dasar hukum tertinggi yang menjadi sumber inspirasi dan pedoman bagi seluruh peraturan perundang-undangan di Indonesia.
Pembahasan:
Pembukaan UUD NRI 1945 memiliki kedudukan yang sangat istimewa. Ia tidak hanya berisi amanat dan cita-cita bangsa, tetapi juga memuat dasar negara (Pancasila) dan tujuan negara. Sebagai hukum tertinggi, segala peraturan di bawahnya harus sejalan dan tidak boleh bertentangan dengan Pembukaan ini. Pernyataan bahwa Pembukaan tidak mengikat atau tidak relevan adalah keliru.
Soal 8:
Alinea ketiga Pembukaan UUD NRI 1945 menegaskan bahwa kemerdekaan Indonesia dicapai atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa. Hal ini menunjukkan bahwa landasan spiritual kemerdekaan Indonesia adalah…
A. Ideologi komunisme
B. Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
C. Pragmatisme semata
D. Sekularisme ketat
Jawaban dan Pembahasan Soal 8:
Jawaban yang tepat adalah B. Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Pembahasan:
Frasa "atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa" adalah pengakuan eksplisit terhadap peran Tuhan dalam pencapaian kemerdekaan. Ini mencerminkan nilai ketuhanan yang menjadi salah satu pilar kebangsaan Indonesia, sebagaimana tercermin dalam sila pertama Pancasila. Pilihan lain bertentangan dengan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
Soal 9:
Salah satu tujuan negara Indonesia yang dirumuskan dalam alinea keempat Pembukaan UUD NRI 1945 adalah "melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia". Bentuk konkret dari pelaksanaan tujuan ini dalam kehidupan bernegara adalah…
A. Menjalin hubungan diplomatik yang baik dengan negara tetangga.
B. Membangun sistem pertahanan dan keamanan negara yang kuat.
C. Mengadakan festival budaya setiap tahun.
D. Memberikan bantuan sosial kepada masyarakat miskin.
Jawaban dan Pembahasan Soal 9:
Jawaban yang tepat adalah B. Membangun sistem pertahanan dan keamanan negara yang kuat.
Pembahasan:
Tujuan melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia secara langsung terkait dengan upaya menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keamanan seluruh rakyat Indonesia dari ancaman baik dari dalam maupun luar negeri. Membangun sistem pertahanan dan keamanan negara yang kuat adalah cara paling efektif untuk mewujudkan tujuan tersebut. Hubungan diplomatik (A) penting, festival budaya (C) mendukung persatuan, dan bantuan sosial (D) mendukung kesejahteraan, namun ketiganya tidak secara langsung dan utama mewujudkan perlindungan fisik dan kedaulatan negara.
Soal 10:
Pembukaan UUD NRI 1945 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari batang tubuh UUD NRI 1945. Namun, ada perbedaan mendasar antara Pembukaan dan Batang Tubuh. Manakah pernyataan yang paling tepat mengenai perbedaan tersebut?
A. Batang Tubuh UUD NRI 1945 mengatur tentang tujuan negara, sedangkan Pembukaan mengatur tentang cara mencapainya.
B. Pembukaan UUD NRI 1945 mengatur tentang cita-cita dan dasar negara, sedangkan Batang Tubuh UUD NRI 1945 mengatur tentang struktur pemerintahan dan hak asasi manusia.
C. Pembukaan UUD NRI 1945 bersifat lebih umum dan filosofis, sedangkan Batang Tubuh UUD NRI 1945 bersifat lebih rinci dan teknis.
D. Pembukaan UUD NRI 1945 dapat diubah, sedangkan Batang Tubuh UUD NRI 1945 tidak dapat diubah.
Jawaban dan Pembahasan Soal 10:
Jawaban yang tepat adalah C. Pembukaan UUD NRI 1945 bersifat lebih umum dan filosofis, sedangkan Batang Tubuh UUD NRI 1945 bersifat lebih rinci dan teknis.
Pembahasan:
Pembukaan UUD NRI 1945 memuat nilai-nilai dasar, cita-cita, dan tujuan negara yang bersifat filosofis dan mendasar. Ia memberikan arah dan landasan moral bagi penyelenggaraan negara. Sementara itu, Batang Tubuh UUD NRI 1945 mengatur secara lebih rinci mengenai bentuk negara, sistem pemerintahan, lembaga-lembaga negara, kewenangan, serta hak dan kewajiban warga negara. Perlu dicatat bahwa Pembukaan UUD NRI 1945, menurut Mahkamah Konstitusi, tidak dapat diubah karena merupakan pokok kaidah negara yang fundamental.
Dengan memahami contoh soal dan pembahasannya, diharapkan siswa kelas 8 dapat lebih mendalami materi Pembukaan UUD NRI 1945 dan mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait dengan baik.