IPA SMP Kelas 8 Semester 1: Jendela Ilmu Pengetahuan Alam
IPA SMP Kelas 8 Semester 1: Jendela Ilmu Pengetahuan Alam
I. Gerak Benda dan Makhluk Hidup
A. Konsep Gerak: Relativitas dan Acuan
1. Definisi Gerak: Perubahan Posisi
* Gerak didefinisikan sebagai perubahan posisi suatu benda terhadap titik acuan tertentu.
* Titik acuan adalah titik atau objek yang dijadikan patokan untuk menentukan apakah suatu benda bergerak atau tidak.
2. Relativitas Gerak: Perspektif yang Berbeda
* Gerak bersifat relatif, artinya gerak suatu benda dapat berbeda tergantung pada titik acuan yang digunakan.
* Contoh: Seseorang yang duduk di dalam kereta api yang bergerak mungkin merasa diam terhadap kereta api, tetapi bergerak terhadap orang yang berdiri di luar kereta.
3. Jenis-jenis Gerak: Lurus, Melengkung, dan Kompleks
* Gerak Lurus: Gerak suatu benda pada lintasan lurus.
* Gerak Melengkung: Gerak suatu benda pada lintasan yang tidak lurus (misalnya, parabola atau lingkaran).
* Gerak Kompleks: Kombinasi dari beberapa jenis gerak.
B. Kecepatan, Kelajuan, dan Percepatan
1. Kecepatan: Vektor yang Memperhitungkan Arah
* Kecepatan adalah besaran vektor yang menunjukkan seberapa cepat suatu benda berpindah posisi dan ke arah mana.
* Rumus kecepatan: v = Δs / Δt, di mana v adalah kecepatan, Δs adalah perubahan posisi (perpindahan), dan Δt adalah perubahan waktu.
2. Kelajuan: Skalar yang Mengukur Jarak Tempuh
* Kelajuan adalah besaran skalar yang menunjukkan seberapa cepat suatu benda bergerak tanpa memperhitungkan arah.
* Rumus kelajuan: v = s / t, di mana v adalah kelajuan, s adalah jarak tempuh, dan t adalah waktu tempuh.
3. Percepatan: Perubahan Kecepatan terhadap Waktu
* Percepatan adalah perubahan kecepatan suatu benda dalam selang waktu tertentu.
* Rumus percepatan: a = Δv / Δt, di mana a adalah percepatan, Δv adalah perubahan kecepatan, dan Δt adalah perubahan waktu.
* Percepatan bisa positif (kecepatan bertambah) atau negatif (kecepatan berkurang, disebut perlambatan).
C. Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
1. Gerak Lurus Beraturan (GLB): Kecepatan Konstan
* GLB adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan kecepatan konstan (tidak ada percepatan).
* Grafik GLB: Grafik posisi terhadap waktu berupa garis lurus dengan kemiringan konstan, dan grafik kecepatan terhadap waktu berupa garis horizontal.
2. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB): Percepatan Konstan
* GLBB adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan percepatan konstan.
* Rumus GLBB:
* v = v₀ + at (kecepatan akhir)
* s = v₀t + ½at² (posisi akhir)
* v² = v₀² + 2as (hubungan kecepatan dan posisi)
* Grafik GLBB: Grafik kecepatan terhadap waktu berupa garis lurus dengan kemiringan konstan, dan grafik posisi terhadap waktu berupa kurva parabola.
D. Penerapan Konsep Gerak pada Makhluk Hidup
1. Gerak pada Tumbuhan: Tropisme dan Nasti
* Tropisme: Gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan (misalnya, fototropisme (cahaya), geotropisme (gravitasi)).
* Nasti: Gerak tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan (misalnya, seismonasti (sentuhan)).
2. Gerak pada Hewan: Sistem Gerak Aktif dan Pasif
* Sistem gerak aktif pada hewan: Otot (berkontraksi dan relaksasi untuk menghasilkan gerakan).
* Sistem gerak pasif pada hewan: Rangka (memberikan dukungan dan tempat melekatnya otot).
* Berbagai jenis rangka: Rangka luar (eksoskeleton), rangka dalam (endoskeleton), dan rangka hidrostatik.
II. Gaya dan Hukum Newton
A. Konsep Gaya: Interaksi yang Menyebabkan Perubahan Gerak
1. Definisi Gaya: Tarikan atau Dorongan
* Gaya adalah interaksi yang dapat menyebabkan benda diam menjadi bergerak, benda bergerak berubah kecepatannya, atau benda berubah bentuk.
* Gaya adalah besaran vektor (memiliki besar dan arah).
2. Jenis-jenis Gaya: Gravitasi, Gesek, Otot, Pegas
* Gaya Gravitasi: Gaya tarik-menarik antara dua benda bermassa.
* Gaya Gesek: Gaya yang melawan gerakan antara dua permukaan yang bersentuhan.
* Gaya Otot: Gaya yang dihasilkan oleh kontraksi otot.
* Gaya Pegas: Gaya yang dihasilkan oleh pegas yang diregangkan atau ditekan.
3. Pengukuran Gaya: Neraca Pegas
* Gaya dapat diukur menggunakan neraca pegas.
* Satuan gaya dalam SI adalah Newton (N).
B. Hukum Newton tentang Gerak
1. Hukum I Newton (Hukum Kelembaman)
* Benda akan cenderung mempertahankan keadaannya (diam atau bergerak lurus beraturan) kecuali ada gaya luar yang bekerja padanya.
* Kelembaman adalah sifat benda untuk mempertahankan keadaannya.
2. Hukum II Newton (Hukum Percepatan)
* Percepatan suatu benda berbanding lurus dengan gaya total yang bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massanya.
* Rumus: F = ma, di mana F adalah gaya total, m adalah massa, dan a adalah percepatan.
3. Hukum III Newton (Hukum Aksi-Reaksi)
* Setiap aksi akan menimbulkan reaksi yang sama besar dan berlawanan arah.
* Aksi dan reaksi bekerja pada benda yang berbeda.
C. Penerapan Hukum Newton dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Bergerak dan Berhenti: Gaya dan Gerak
* Saat mendorong meja, kita memberikan gaya aksi pada meja, dan meja memberikan gaya reaksi yang sama besar dan berlawanan arah pada kita.
* Saat mengerem mobil, gaya gesek antara ban dan jalan menyebabkan mobil berhenti.
2. Berat dan Massa: Perbedaan Fundamental
* Massa adalah ukuran kelembaman suatu benda.
* Berat adalah gaya gravitasi yang bekerja pada suatu benda.
* Rumus berat: w = mg, di mana w adalah berat, m adalah massa, dan g adalah percepatan gravitasi.
3. Gerak Roket: Aksi-Reaksi dalam Penerbangan
* Roket bergerak berdasarkan prinsip aksi-reaksi. Gas panas yang dikeluarkan dari roket memberikan gaya aksi ke bawah, dan roket memberikan gaya reaksi ke atas.
III. Struktur dan Fungsi Tumbuhan
A. Organ Tumbuhan: Akar, Batang, Daun, Bunga, Buah, dan Biji
1. Akar: Penyerapan Air dan Mineral, Penyangga Tumbuhan
* Fungsi akar: Menyerap air dan mineral dari tanah, menambatkan tumbuhan ke tanah, dan menyimpan cadangan makanan.
* Struktur akar: Tudung akar, zona pembelahan, zona pemanjangan, dan zona diferensiasi.
2. Batang: Transportasi, Penyangga, dan Penyimpanan
* Fungsi batang: Menyalurkan air dan mineral dari akar ke daun, menyangga tumbuhan, dan menyimpan cadangan makanan.
* Struktur batang: Epidermis, korteks, dan stele (terdiri dari xilem dan floem).
3. Daun: Fotosintesis
* Fungsi daun: Tempat berlangsungnya fotosintesis.
* Struktur daun: Epidermis, mesofil (palisade dan spons), dan berkas pengangkut.
4. Bunga: Organ Reproduksi
* Fungsi bunga: Sebagai alat reproduksi seksual pada tumbuhan.
* Struktur bunga: Kelopak, mahkota, benang sari (alat kelamin jantan), dan putik (alat kelamin betina).
5. Buah: Pelindung Biji dan Alat Penyebaran
* Fungsi buah: Melindungi biji dan membantu penyebaran biji.
* Buah berkembang dari bakal buah setelah terjadi pembuahan.
6. Biji: Embrio Tumbuhan
* Fungsi biji: Mengandung embrio tumbuhan yang akan berkembang menjadi tumbuhan baru.
* Struktur biji: Kulit biji, endosperma (cadangan makanan), dan embrio.
B. Jaringan Tumbuhan: Meristem, Parenkim, Kolenkim, Sklerenkim, Pengangkut, Pelindung
1. Jaringan Meristem: Pertumbuhan
* Jaringan meristem terdiri dari sel-sel yang aktif membelah diri untuk menghasilkan sel-sel baru.
* Jenis-jenis meristem: Meristem apikal (ujung akar dan batang), meristem lateral (kambium), dan meristem interkalar.
2. Jaringan Parenkim: Penyimpanan, Fotosintesis
* Jaringan parenkim berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan, melakukan fotosintesis, dan mengisi ruang antar jaringan.
3. Jaringan Kolenkim: Penyangga Tumbuhan Muda
* Jaringan kolenkim memberikan dukungan pada tumbuhan muda yang sedang tumbuh.
4. Jaringan Sklerenkim: Penyangga Tumbuhan Dewasa
* Jaringan sklerenkim memberikan dukungan pada tumbuhan dewasa yang sudah tidak tumbuh lagi.
5. Jaringan Pengangkut: Xilem dan Floem
* Xilem: Mengangkut air dan mineral dari akar ke seluruh bagian tumbuhan.
* Floem: Mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
6. Jaringan Pelindung: Epidermis
* Epidermis: Melindungi tumbuhan dari kehilangan air, serangan hama, dan kerusakan mekanis.
C. Proses Fotosintesis: Mengubah Cahaya Menjadi Energi Kimia
1. Definisi Fotosintesis: Proses Pembuatan Makanan
* Fotosintesis adalah proses pembuatan makanan oleh tumbuhan hijau dengan menggunakan energi cahaya matahari, air, dan karbon dioksida.
2. Reaksi Fotosintesis: Bahan dan Hasil
* Reaksi fotosintesis: 6CO₂ + 6H₂O + cahaya → C₆H₁₂O₆ + 6O₂
* Bahan: Karbon dioksida (CO₂), air (H₂O), dan cahaya matahari.
* Hasil: Glukosa (C₆H₁₂O₆) dan oksigen (O₂).
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Fotosintesis
* Intensitas cahaya, konsentrasi karbon dioksida, suhu, dan ketersediaan air.
IV. Sistem Pencernaan Manusia
A. Organ Pencernaan: Mulut, Kerongkongan, Lambung, Usus Halus, Usus Besar, Anus
1. Mulut: Pencernaan Mekanik dan Kimiawi
* Pencernaan mekanik: Pengunyahan makanan oleh gigi.
* Pencernaan kimiawi: Pemecahan karbohidrat oleh enzim amilase dalam air liur.
2. Kerongkongan (Esofagus): Penghubung Mulut dan Lambung
* Kerongkongan menyalurkan makanan dari mulut ke lambung melalui gerakan peristaltik.
3. Lambung: Pencernaan Protein
* Lambung menghasilkan asam klorida (HCl) dan enzim pepsin yang berperan dalam mencerna protein.
4. Usus Halus: Penyerapan Nutrisi
* Usus halus adalah tempat utama penyerapan nutrisi dari makanan.
* Struktur usus halus: Duodenum (usus dua belas jari), jejunum, dan ileum.
5. Usus Besar: Penyerapan Air dan Pembentukan Feses
* Usus besar menyerap air dari sisa makanan dan membentuk feses.
6. Anus: Pengeluaran Feses
* Anus adalah tempat keluarnya feses dari tubuh.
B. Kelenjar Pencernaan: Hati, Pankreas, Empedu
1. Hati: Penghasil Empedu
* Hati menghasilkan empedu yang membantu mencerna lemak.
2. Pankreas: Penghasil Enzim Pencernaan
* Pankreas menghasilkan enzim amilase, lipase, dan protease yang membantu mencerna karbohidrat, lemak, dan protein.
3. Empedu: Penyimpan Empedu
* Empedu menyimpan empedu yang dihasilkan oleh hati.
C. Proses Pencernaan: Mekanik dan Kimiawi
1. Pencernaan Mekanik: Pemecahan Fisik Makanan
* Pencernaan mekanik melibatkan pengunyahan, pengadukan, dan pemecahan makanan menjadi partikel yang lebih kecil.
2. Pencernaan Kimiawi: Pemecahan Molekul Kompleks
* Pencernaan kimiawi melibatkan penggunaan enzim untuk memecah molekul kompleks (karbohidrat, protein, dan lemak) menjadi molekul yang lebih sederhana.
D. Nutrisi dan Kesehatan: Pentingnya Gizi Seimbang
-
Karbohidrat: Sumber Energi Utama
- Karbohidrat menyediakan energi bagi tubuh.
-
Protein: Pembangun dan Pemelihara Jaringan
- Protein penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
-
Lemak: Sumber Energi dan Pelindung Organ
- Lemak menyediakan energi dan melindungi organ tubuh.
-
Vitamin dan Mineral: Pengatur Fungsi Tubuh
- Vitamin dan mineral penting untuk mengatur berbagai fungsi tubuh.
-
Air: Komponen Utama Tubuh
- Air penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Semoga artikel ini bermanfaat!